Kawan . . . . .
Tahukah engkau . . .
Ribuan kata
Takkan mampu melukiskan deritanya
Kulihat engkau dari segala penjuru
Tergilas waktu hingga desah nyawa menghidupinya
Dengan semangat gerilyanya
Bergejolak, berontak dan merombak
Engkau cucurkan tetes air mata
Hingga wanita merasakan betapa indahnya
Kemerdekaan diatas cinta
Oh Kartini . . . .
Engkau berjuang segenap jiwa
Teguh kukuh menembus tirai kehidupan
Demi harga diri seorang perempuan
Bukan lagi derita yang terpendar dari warnanya
Terimakasih Kartini . . . .
Perjuanganmu akan selalu
Terkenang sepanjang masa . . . .
0 comments: